Menengok Masjid Dengan Dua Kiblat di Tanah Arab

0
1481

Salah satu masjid yang ada di Madinah berbeda dengan masjid lain yang ada di dunia karena dua kiblat yang ada di masjid tersebut. Karena masjid ini memiliki dua kiblat, maka juga ada dua tempat imam salat yang arah kiblatnya saling berlawanan. Tidak percaya? Anda bisa datang langsung ke Madinah.

Masjid Qiblatain di jalan Khalid bin Al Walid ini, tepatnya barat laut Kota Madinah adalah salah satu dari tiga masjid kuno dalam sejarah Islam, diantara Masjid Quba dan Masjid Nabawi. Dinamakan masjid Qiblatain, tidak lain karena di masjid inilah umat muslim ditentukan arah kiblat salatnya agar menghadap Kabah di Masjidil Haram, Makkah.

Sebelum kiblat salat umat muslim ditentukan menghadap Kakbah, arah kiblat salatnya menghadap ke Baitul Maqdis di Yerusalem. Di masjid inilah arah kiblat diputar, seperti yang ditulis oleh Islamic Landmarks, (24/7/2012).

Salah satu riwayat mengatakan, pada saat itu Rasulullah SAW sedang menjalankan salat bersama para sahabat. Kemudian turun wahyu Allah yang memerintahkan mengubah arah kiblat ke Kakbah di Makkah.

Mendengar perintah langsung tersebut, Rasulullah SAW-pun langsung memutar arah salat dari Baitul Maqdis ke Kakbah. Sejak saat itu, arah kiblat umat Muslim-pun berubah ke kakbah Masjidil Haram, Makkah.

Untuk mengenang peristiwa penting itu, masjid lokasi penentuan arah kiblat diberi nama Qiblatain. Qiblatain yang artinya dua kiblat. Tidak salah jika masjid ini diberi nama Qiblatain, karena ada dua tempat imam salat di dalam masjid tersebut. Hanya saja, tempat imam salat yang menghadap Baitul Maqdis sudah tidak dipakai sejak arah kiblat telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW.

Jika masuk ke dalam, Anda bisa melihat sendiri bekas tempat imam salat yang menghadap ke baitul maqdis, tempat imam salat yang dulu dipakai saat kiblat menghadap Baitul Maqdis berupa pasir dan tidak ada helaian sajadah sedikitpun. Sebaliknya, tempat salat imam yang sekarang telah memiliki mimbar khusus lengkap dengan sajadahnya.

Sekarang, Masjid Qiblatain menjadi salah satu tempat persinggahan umat muslim yang sedang berwisata religi ke Madinah. Rata-rata mereka ingin melihat secara langsung saksi bisu perpindahan arah kiblat para umat muslim tersebut.

 

Dikutip dari media.ihram.asia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here